Cintai Kotamu - Sebuah forum diskusi Arsitektur dan Perkembangan Kota
- Alif
- Dec 23, 2017
- 2 min read
Updated: Dec 27, 2017

Sebuah gerakan bernama “Cintai Kotamu” kini hadir di Palembang. Gerakan ini merupakan suatu forum anak muda yang cinta dengan kota Palembang mengambil dari sudut pandang arsitektur, gerakan ini berawal dari keresahan arsitek mengenai kondisi desain arsitektur dan tata kota yang ada di Palembang.
Beberapa hal mengenai arsitektur dan tata kota dibahas di forum ini. Seperti pada pertemuan yang dilakukan oleh gerakan ini pada Sabtu, 23 Desember 2017 di KBTR, Palembang. Beberapa arsitek muda,komunitas pecinta tata kota, fotografer dan mahasiswa hadir pada pertemuan ini.
Denver selaku pembicara menjelaskan bahwa kondisi arsitektur dan tata kota yang ada di Palembang saat ini cukup memprihatinkan.
Ia mencontohkan beberapa kondisi yang memprihatinkan tersebut seperti yang terdapat pada tempat wisata Benteng Kuto Besak yang kekurangan dengan toilet umum. Selain itu ia juga mencontohkan mengenai Pedestrian Sudirman yang meskipun setiap malam minggunya selalu ramai, namun untuk pencahayaan masih dirasa kurang.
Yang terbaru ia sedikit mengkritik mengenai kehadiran taman cinta yang ada di wilayah Taman wisata kerajaan Sriwijaya Palembang. Menurutnya, akan kurang cocok jika sebuah taman situs purbakala dihubungkan dengan taman cinta.
Namun, kritik yang membangun tentu juga perlu solusi karena pihak pemerintah juga tidak bisa bekerja sendiri. Ia berharap rekan – rekan yang ada pada forum ini juga ikut berperan pada pembangunan arsitektur dan tata kota yang ada di Palembang.
Menurutnya, banyak cara untuk memberikan sumbangsih bagi kota ini. Tidak harus soal prestasi atau dana, tapi juga bias melalui ide, gagasan atau solusi terhadap suatu permasalahan yang ada di Palembang. Yang paling mudah yaitu diawali dari diri sendiri dan orang terdekat.

Pertemuan forum ini diakhiri dengan perjalanan ziarah arsitektur ke salah satu bangunan bersejarah yaitu rumah baba boentjit dengan menggunakan perahu ketek. Pada perjalanan inipun arsitek – arsitek muda mendapat pengetahuan mengenai arsitektur rumah baba boentjit yang sudah berumur 300 tahun.

Rencana nya gerakan forum diskusi ini akan di adakan tiap tahun dengan Narasumber dari Pakar Arsitektur Palembang maupun luar Palembang.
תגובות