top of page

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Palembang yang Wajib Dikunjungi

  • Writer: Alif
    Alif
  • Mar 25, 2018
  • 3 min read

Apa yang pertama kali terlintas dalam benak ketika mendengar kata Palembang ?


Pempek ? Jembatan Ampera ? Sungai Musi ? yap benar, Kota yang juga dijuluki Venesia dari timur ini kaya akan hal - hal yang menarik dan seru. Bukan hanya makanan khas atau budayanya, akan tetapi juga tempat - tempat wisata yang ada di kota Sriwijaya ini.


Mau tau apa saja rekomendasi tempat wisata di Palembang yang harus dikunjungi ? Berikut adalah daftar tempat wisata di Palembang yang harus Anda kunjungi!


1. Benteng Kuto Besak


Benteng Kuto Besak “BKB” ini merupakan sebuah bangunan kokoh dan megah yang terletak di tepian Sungai Musi, di nilai tidak salah dan memang benar – benar bahwa bangunan BKB merupakan sebuah bangunan benteng yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.


Jika Anda berkunjung pada sore hari ke benteng ini, Anda bisa melihat dan menikmati sunset disini sambil menikmati kuliner khas di sepanjang bangunan Benteng Kuto Besak, dan pada malam harinya, Anda juga bisa melihat dan menikmati pemandangan Jembatan Ampera yang tampak megah dihiasi oleh lampu-lampu warna warni ketika malam. Ampera di malam hari Bagaimana? pemandangan yang romantis.



2. Museum Al - Quran terbesar


Di kota yang pernah menjadi pusat peradaban Kerajaan Sriwijaya ini juga terdapat banyak objek wisata bernilai tinggi.


Salah satunya adalah Museum Al Quran Raksasa yang berlokasi di Jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, RT 03, RW 01, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).


Sebab, Al Quran tersebut dipahat di permukaan kayu tembesu berukuran panjang 177 centimeter dengan lebar 140 centimeter dan ketebalan 2,5 centimeter.


Mahakarya asli Wong Kito itu, tidak hanya menjadi alternatif tujuan wisata warga lokal.



3. Pulau Kemarau


Pulau Kemarau atau dikenal dengan pulau Kemaro menjadi salah satu destinasi yang banyak menyedot perhatian turis lokal maupun wisatawan mancanegara (wisman). sebuah pulau yang berdiri bangunan klenteng dan pagoda yang cukup tinggi juga menjadikan Pulau Kemaro merupakan sebuah tempat peribadatan etnis Tionghoa terbesar saat ada sebuah perayaan Cap Go Meh di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.



4. Kampung Arab Al - Munawar


Kampung ini terletak di wilayah 13 Ulu, Palembang. Asal usul Kampung Arab Al-Munawar tak terlepas dari peran Pemerintah Belanda yang pada ratusan tahun silam, sekitar 1825, melakukan pendekatan terhadap Etnis Arab, dengan menunjuk seorang pemimpin yang diberi pangkat Kapten. Kapten Arab terakhir disini bernama Ahmad Al-Munawar yang wafat pada tahun 1970.


Di Kampung Al'munawar terdapat deretan rumah-rumah tua yang berusia mencapai hingga 250 tahun yang masih koko berdiri lantaran terbuat dari kayu-kayu ulin dan batu marmer yang didatangkan langsung dari Eropa.


Masyarakat Al-Munawar sangat ramah dan terbuka dengan wisatawan yang datang. Kalau memasuki kampung ini jangan kaget karena memang kampung Al'Munawar lekat sekali dengan adat Arab. Wanita memakai jilbab panjang dan burqo menutupi wajah berjalan malu-malu saat berpapasan dengan wisatawan, sedangkan kaum laki-laki bersiap-siap pergi ke masjid.


photo by : @radograph




5. Pedestrian Sudirman

photo by : @radograph


Tempat yang dahulunya hanya trotoar biasa sepanjang 500 meter menjadi primadona warga Palembang, setelah tempat tersebut disulap menjadi spot bersantairia dengan beragam hiburan menarik di dalamnya.



Banyak hiburan. Tempat yang keren. Dilengkapi kelap kelip warna lampu hias membuat wong kito membandingkan destinasi anyar tersebut tak kalah bagus dengan Jalan Orchad di Singapura.





6. Lorong Basah , Night Culinary

Kesan kumuh, kotor serta  becek tak lagi tergambar di Lorong Basah Pasar 16 Ilir ini. Tempat yang dulunya identik dengan kesan kumuh itu kini telah menjadi destinasi yang baru. Jejeran tiang awning berwarna-warni ditambah dengan kerlap- kerlip lampu serta tempat yang bersih, membuat tempat tersebut menjadi sangat cantik nan indah di saat malam hari tiba.

Keadaan di sini seperti lagi di China Townnya Singapura, dimana para pedagang berjualan di sana pada malam hari. Mulai dari kuliner nusantara seperti pempek, bakso , hingga oleh-oleh khas Palembang bakal tersaji di sana untuk memanjakan para wisatawan.

Ada sekitar 52 stand makanan dan Minuman terpampang sepanjang Lorong basah tersebut, dan pastinya akan dibuka setiap malam.

Comments


  • Black Facebook Icon
  • Black Instagram Icon
bottom of page