13 SMK di Palembang Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Sebanyak 13 SMK Negeri dan Swasta di kota Palembang mengikuti pelatihan kewirausahan guna membekali siswa ilmu enterprenur di SMKN 2 Palembang, Jumat (6/4/2018).

Kegiatan ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud, melalui Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMOLEC).

Pelatihan ini juga dalam meningkatkan lulusan SMK yang berkompeten, khususnya di kewirausahaan.

Hal ini diungkapkan perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Hijrah Baiti.

Ia mengatakan dalam kesempatan ini pihaknya sangat mendukung sekali pelatihan kewirausahaan, sebab jarang sekali siswa SMK dilatih langsung oleh pihak Kemendikbud melalui SEAMOLEC.

“Biasanya pelatihan kewirausahaan melalui komunikasi jarak jauh, namun dikesempatan ini kami dapat bertanya langsung dengan pembimbing yang berkompeten mengenai kewirausahaan,” katanya.

Diketahui, ada beberapa SMK di kota Palembang yang terpilih ini mewakili karena peserta diundang juga terbatas, yakni 9 SMK Negeri dan 4 SMK Swasta.

“Masing-masing SMK mengirim 4 siswa dan 1 guru kelas.

Ia berharap guru dan siswa bisa memanfaatkan waktu ini, dengan bertanya sebanyak mungkin khususnya dibidang kewirausahaan.

“Kita maunya mereka saat lulus nanti tidak terfokus lagi mencari pekerjaan, melainkan mereka bisa membuka peluang untuk menciptakan usaha, baik itu berjualan barang ataupun jasa,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Kepala SMKN 2 Palembang Zulkarnain.

Menurutnya, pelatihan workshop ini digagas oleh Disdik Sumsel, dimana dengan dilakukan pelatihan siswa/i SMK bisa bersaing dalam dunia kewirausahan.

“Pesan Kabid SMK Erlina sendiri, kalau bisa kegiatan ini dilakukan setiap tahun, tentu saja kita akan pusatkan disalah satu SMK yang siap, bila perlu se Sumsel SMK akan diajak,” katanya.

Pihaknya sebagai SMK yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

“Kami pun akan mendukung fasilitas, baik itu tempat dan semua yang dibutuhkan dalam pelatihan ini.

Sebab kami memiliki visi/misi ingin meluluskan siswa SMK yang berkompten, berkualitas dan siap kerja,” ujarnya.