Herman - Sharing session tentang Entrepreneur bersama Ketua HIPMI Kota Palembang
- Alif
- Jan 10, 2018
- 4 min read

Boleh perkenalkan diri anda?
Hallo, perkenalkan, nama saya Kgs. Hermansyah, Se. Saya owner dari Ayla Kirana Songket dan Saya juga saat ini menjabat sebagai ketua HIPMI kota Palembang.
Kenapa memilih menjadi enterpreneur?
Enterpreneur adalah cita – cita saya dari kecil, akan tetapi dulu konsepnya masih sebagai pedagang. Jadi saya belum tahu apa itu pengusaha. Dalam perjalanan saya menjadi seorang enterpreneur juga memang ditentukan dari factor lingkungan. Karena saya tinggal di dekat pasar, jadi setiap harinya saya melihat aktivitas perniagaan, hal inilah yang mendorong saya untuk juga bisa melakukan hal tersebut. Sehingga, setamat kuliah, saya memutuskan untuk menjadi enterpreneur.
Bagaimana proses membangun usaha hingga sukses seperti sekarang?
Saya memulai bisnis benar – benar dari nol. Saya pertama kali berbisnis jualan es yang diberi nama es kepepet. Mulai dari satu outlet hingga kemudian berkembang menjadi 50 outlet. Itu mengharukan saya untuk tidak tidur karena harus menyiapkan bahan baku, mencari karyawan hingga menjual produk saya tersebut. Dari hal ini kemudian saya “naik kelas” sehingga pelan – pelan usaha yang kita jalankan semakin baik.
Bagaimana jika terkendala dengan modal?
Sebenarnya, modal yang paling besar adalah kemauan, tekad dan keinginan untuk mengubah dari zona nyaman ke zona pengusaha. Jadi, yang paling penting untuk kita lakukan yaitu meyakinkan diri kita terlebih dahulu. Apalaagi saat ini sudah jamannya digital dan juga bisa ikut ke dalam komunitas, seperti di HIPMI Palembang.
Bagaimana peran entrepreneur dalam memajukan kota?
Menurut saya, pemerintah tanpa pengusaha itu tidak akan jalan karena pengusaha merupakan salah satu tulang punggung dalam membantu pemerintah. Bayangkan saja jika tidak ada pedagang, pasti kegiatan kota itu akan mati. Pengusaha juga berperan untuk meningkatkan PAD sehingga kota itu akan maju.
Apakah anda melihat kesempatan besar untuk menjadi enterpreneur di Palembang?
Secara historical, masyarakat Palembang mayoritas bertempat tinggal di pinggiran sungai yang artinya sebagai pedagang. Maka dari itu, bukan tidak mungkin peluang untuk menjadi pengusaha di kota Palembang sangat besar. Secara tempat, kita sangat strategis. Selain itu, kita juga merupakan lintasan dari pulau Sumatera, jadi secara geografis kita sudah memiliki potensi. Saat ini tinggal permasalahan di manusianya. Untuk pengusaha muda kita memiliki kesempatan yang sangat besar. Contohnya, Palembang dalam segi kuliner, dan juga banyak event besar seperti Asian Games. Artinya, kalau kita tidak bisa menjadi pengusaha di daerah kita sendiri, kita hanya akan menjadi penonton. Oleh karena itu, HIPMI dengan segenap jajarannya berusaha untuk meningkatkan minat, dimulai dari HIPMI goes to school, HIPMI goes to campus dan HIPMI goes to pasar.
Apa yang jadi kendala perkembangan enterpreneur di Palembang?
Menurut saya hal ini kembali ke mindset karena kita dahulu dijajah. Kita sudah didoktrin untuk pandai di sekolah kemudian menjadi pegawai negeri. Maka dari itu, kita harus mengubah mindset tersebut. Jadi saat ini, anak muda harus mandiri untuk menjadi pengusaha yang handal. Hal ini juga kembali lagi ke edukasi untuk menumbuhkan minat, setidaknya untuk tidak merepotkan orang tua.
Apa langkah kongkrit HIPMI untuk mengembangkan enterpreneur di Palembang?
Sebagai lankah awal, kita mengedukasi para pengusaha pemula yang mana kita lakukan di bangku sekolah. Kita bentuk “little HIPMI” di setiap sekolah. Kita juga akan menyiapkan role model yaitu anggota HIPMI yang sudah berhasil dan kemudian ia akan mendidik satu hingga dua orang pengusaha pemula tadi. Kita juga sudah membagi kelas – kelas, contohnya seperti kelas kraf, kuliner dan juga kelas digital online. Sehingga yang kita lakukan bukan hanya sekedar teori, akan tetapi juga langsung paktek. Dan kita juga harapkan dengan yang kita lakukan aka nada minimal 1000 pengusaha baru di tahun ini. Selain itu, kita juga mengajak perbankan.
Bagaimana solusi untuk mengubah mindset orang tua yang hanya ingin anaknya menjadi pegawai?
Kita dengan dinas yang terkait akan mengadakan sosialisasi di setiap sekolah yang mana bukan hanya anaknya saja yang diikutkan, tetapi juga orang tuanya. Jadi, mungkin ada sejenis incubator bisnis. Beberapa anak yang memang memiliki bakat enterpreneur, kita akan beri jalan. Kita akan suruh orang tuanya untuk melihat bagaimana anak umur 17 tahun bisa punya omset 1 milyar. Saya piker orang tua mana yang tidak mau sehingga pelan – pelan mindset lama akan bisa kita ubah. Memang dibutuhkan kerja kita bersama untuk melakukan hal tersebut. Lapangan pekerjaan hanya sedikit dan ditambah lagi dengan akan adanya MEA, maka memang harus kita edukasi dari sekarang.
Bagaimana dukungan dari pemerintah untuk perkembangan enterpreneur di Palembang?
Peran pemerintah untuk saat ini cukup luar biasa. Ada beberapa program kita yang di support langsung oleh pemerintah. Artinya, kita dipermudah untuk mengedukasi ke sekolah – sekolah. Selain itu, kita juga diberi izin untuk mengadakan beberapa pameran. Dari pemerintah juga ada seperti dana KUR dan lain – lain untuk menstimulus pemuda – pemuda untuk menjadi enterpreneur. Bahkan yang belum capable juga bisa pinjam tanpa agunan. Jadi, saya piker pemerintah juga sudah komitmen untuk meningkatkan enterpreneur.
Menurut anda, untuk 2018, dunia enterpreneur di Palembang akan seperti apa?
Kita bersama beberapa bidang kita akan merangkul segala lini. Contohnya, walaupun dia seorang dokter, dia tetap harus ada jiwa enterpreneur. Jadi, ada yang namanya intrapreneur dan enterpreneur. Intrapreneur itu adalah dimana ia memajukan perusahaan tempat ia bekerja. Ketika ia menjadi enterpreneur, ia harus siap untuk mandiri dan keluar dari zona nyaman. Sehingga, HIPMI Palembang telah berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan, seperti coaching clinic. Jadi, untuk 2018 ini, kita akan fokus untuk menularkan virus – virus usaha kepada yang lain.
Boleh kasih saran untuk anak muda atau orang yang ingin memulai berbisnis ?
Saya mewakili HIPMI Palembang dengan ini mengajak teman – teman untuk bisa bergabung. Mari kita bersama – sama menjadikan Palembang sebagai kota enterpreneur. Yang muda yang punya usaha. Bersama – sama, kita jadikan Palimbang sebagai basis kota enterpreneur dan kreatif. Kami mengajak teman – teman untuk ikut dalam beberapa kegiatan kami, seperti coaching clinic, seminar atau pameran. Sehinga yang belum punya usaha akan mulai berusaha dan sudah punya usaha akan lebih mengembangkan usaha dan tercipta peningkatan enterpreneur di Kota Palembang secara signifikan.
Hipmi sukses selalu👍
Salam entrepreneur
Maju terus Hipmi Palembang