H. Harnojoyo - Sharing session dengan Walikota kota Palembang
- Alif
- Jan 20, 2018
- 4 min read

Boleh perkenalkan diri Bapak?
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Saya H. Harno joyo, Walikota Palembang periode 2013 – 2018.
Apa saja yang sudah bapak lakukan berkaitan dengan infrastruktur dan ruang publik di kota Palembang?
Terkait dengan ruang publik, Alhamdulillah saat ini kita konsentrasi dengan tempat hiburan. Program kita sebenarnya tiap Kelurahan ke depan akan ada ruang publik untuk masyarakat bermain, tetapi untuk skala prioritas kita tentu disamping yang sudah ada selama ini ada tambah-tambahan seperti Kambang Iwak, BKB, Taman TVRI dan seperti yang sedang trend saat ini yaitu pedestrian Sudirman. Kemudian ada lagi skateboard di Ampera dan akan ada sungai bendung yang jadi kembarannya Kambang Iwak dengan besar kurang lebih 2 hektar. Ada beberapa tempat yang nantinya akan jadi fasilitas umum yang kemudian akan kita upayakan untuk menjadi tempat ruang publik gratis bagi masyarakat.
Di situ juga dalam rangka kita untuk terus berkaitan dengan pariwisata karena pariwisata sangat luar biasa saat ini. Target pemerintah bahwa devisa pariwisata sudah mengalahkan migas yaitu di posisi kedua setelah sawit. Jadi Artinya kita harus mainkan ini. Ada 60 destinasi menurut laporan Dinas Pariwisata dan akan kita fokuskan pada 12 tempat seperti BKB, Kambang Iwak, Pulau Kemarau, dan lain - lain. Jadi 12 tempat ini akan betul-betul menjadi tempat yang menarik sehingga masyarakat akan hadir dan merindukan suasana disitu. Kita juga melakukan kerjasama dengan Universitas Bina Darma melakukan penataan wilayah Seberang Ulu. Inilah yang menjadi target nanti kita ke depan.
Palembang dikenal sebagai “Venice of the east” dengan banyak sungainya, apakah nantinya sungai yang ada di Palembang akan dimanfaatkan dengan baik untuk jadi wisata sungai dan transportasi pilihan bagi masyarakat?
Memang itu jangka panjang untuk kita, tapi kita juga tetap ada target untuk itu. Beberapa waktu lalu kita sudah mencanangkan program gotong royong dalam rangka restorasi, yaitu mengembalikan fungsi sungai. Tapi kita juga ada beberapa hambatan seperti perubahan perilaku yang terjadi seperti tidak sayang dengan kebersihan sungai. Seiring dengan pertambahan penduduk, kalau dahulu penduduknya sedikit maka sedikit juga yang membuang sampah di sungai, sedangkan saat ini makin banyak penduduk maka makin banyak juga yang membuang sampah di sungai. Jadi kita harus mengubah perilaku masyarakat ini. Jadi target kita yaitu untuk mengembalikan fungsi sungai seperti sedia sehingga akan benar - benar jadi Venezia dari timur, bahkan kita terorganisir dari darat ada, lrt ada, sungainya juga ada sehingga akan melebihi dari Venesia.
jadi program gotong royong lebih membangun kesadaran masyarakat. Sudah cukup banyak sungai - sungai yang kita benahi dan apabila kita lihat dalam foto bahwa sungai di Palembang ini tidak kalah dengan sungai-sungai yang ada di Korea Selatan.
Apa persiapan yang sudah di lakukan kota Palembang untuk menyambut Asian Games 2018?
Ada banyak hal yang kita persiapkan, contoh kecilnya yaitu untuk menghilangkan kemacetan, pembangunan infrastruktur seperti pembangunan 3 jembatan, menambah Armada bus kota, pembangunan LRT, flyover, ada pompansasi agar Palembang tidak tergenang dan juga kita lakukan penambahan kapasitas air minum agar pada saat event kita tidak kekurangan air minum.
Berkaitan dengan pariwisata kita akan bangun air terjun di Sungai Musi, Jembatan Ampera akan kita cat baru, kemudian akan ada air mancur berjoget di depan BKB, lorong basah juga akan kita jadikan pusat kuliner. Kita yakin negara-negara yang datang akan senang dengan kerapian yang kita berikan.
Bagaimana cara anda untuk menaikkan tingkat enterpreneur di kota Palembang?
Saat ini kita membuat Bank sendiri yaitu bank perkreditan. Jadi bagaimana pasar-pasar kita bangun dan usaha kecil menengah ini bisa kredit tanpa agunan dan bunga. Sebenarnya ada bunga, tapi ini kembali untuk kita. inilah cara kita untuk melahirkan entrepreneur baru di Palembang. kemudian nanti mungkin akan ada kerjasama dari perdagangan dan koperasi dengan calon - calon pengusaha.
Hal ini masih harus kita pacu. Jadi orientasi bisa berubah dari yang masyarakat selesai sekolah kemudian kerja, ke yang lebih baik, yaitu membuka lapangan kerja. Karena memang seharusnya jika dia punya ilmu, dia bisa berusaha. Kita berusaha untuk mengubah mindset masyarakat yang jika ingin sukses harus bekerja menjadi pegawai dan semacamnya. Padahal, jika ingin sukses dan uang banyak, haruslah jadi pengusaha. Jadi itu yang menjadi konsep kita kedepan.
Tidak ada alas an lagi jika dikaitkan dengan modal karena sudah banyak kita buka ruang untuk itu. Ada LPDB dengan bunga yang sangat kecil. Kita melebihi apa yang disediakan oleh pusat, jika pusat 5%, maka kita tanpa agunan. Hal ini tentu akan terus kita tingkatkan.
Apakah mungkin nantinya Palembang aka nada co-working space seperti yang ada di kota – kota kreatif di Jawa, seperti Bandung?
Sangat mungkin, justru akan melebihi Bandung terlepas apapun nama co-working space kita nantinya. Sebenarnya rencana – rencana untuk itu sudah ada, bahkan ada beberapa program yang ide – idenya sudah kita siapkan untuk pembangunan creative space. Jadi, ini juga jadi target kita kedepan.
Kita juga nantinya akan kerjasama dengan paguyuban – paguyuban khas kota Palembang untuk berpartisipasi, seperti paguyuban songket atau kerajinan lainnya.
Seandainya Bapak dikasih amanah 5 tahun lagi, apa yang akan bapak kerjakan kedepannya?
Jadi visi kita sudah yaitu Palembang Emas Darussallam. Emas ini yaitu Elok, Madani, Aman dan Sejahtera, artinya semua sudah terangkum di dalam itu. Pondasi – pondasi untuk mencapai hal itu sudah kita letakkan di periode kepemimpinan kami 2013 – 2018.
Kedepannya, kita tinggal melanjutkan beserta regulasi, SDM yang akan kita siapkan terkait untuk mencapai Palembang Emas Darussallam itu. Jadi, saya rasa sudah sangat jelas mengenai target – target kita.
Saran untuk anak muda dan masyarakat Palembang yang ingin berkontribusi untuk memajukan kota?
Kepada anak muda yang punya inovasi dan kreatifitas yang baik untuk memberikan kontribusi terkait pembangunan kota, kami membuka diri kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbangsihnya baik berupa saran ataupun action.
Saat ini betapa mudah kita menjangkau pembangunan melalui media. Saat ini saya aktif di media instagram, jadi silahkan berkomunikasi dengan kami. Sudah banyak aspirasi dari masyarkat di sosial media yang kami akomodir dan kemudian kami laksanakan. Tetapi, kami berharap masukkan yang disertai dengan solusi.
Terkait saat ini, kita sedang menggalakkan program gotong royong. Jadi, marilah sama – sama kita menjaga sungai yang ada di sekitar kita. Program ini hakikatnya untuk membentuk dan melatih kesadaran kita agar cinta kota ini. Palembang adalah rumah kita, artinya kalau rumah sendiri bukan orang lain yang membersihkan, tetapi kita sendiri. Karena pemerintah tidak bisa sendirian untuk mewujudkan hal itu. Peran pemuda sangat kami harapkan. Tidak ada yang susah jika kita kerjakan bersama – sama.
Comments