top of page

9 Sikap Positif Dari Elon Musk Yang Bisa Ditiru Oleh Entrepreneur Muda

  • Writer: Alif
    Alif
  • Mar 5, 2018
  • 3 min read


Pernah mendengar tentang Tesla Motors ? Yap, Tesla adalah perusahaan penghasil mobil listrik yang namanya cukup naik daun akhir-akhir ini. Dan pria di balik kesuksesan Tesla Motors pun tak kalah naik daunnya, yakni Elon Musk.


Sebagai pemilik beberapa start up sukses, nama Elon Musk cukup menarik untuk dikupas. Banyak sosok entrepreneur yang mengidolakan Elon Musk dan menjadikan ia sebagai panutan. Tak heran, karena Elon Musk adalah sosok yang cekatan dan gigih dalam berbisnis. Anda pun bisa meneladani sikap positif Elon Musk seperti berikut ini :



1) MENCOBA MEMBUAT  SOFTWARE  DI  USIA 12 TAHUN


Blastar adalah software pertama yang berhasil ia buat di usia 12 tahun. Meskipun saat itu kondisi keluarganya sedang brokenhome, tapi ia tetap gigih memulai usaha pertamanya, membuat sebuah software dan sukses juga menjualnya.



2) TIDAK MUDAH BERPUAS DIRI, SELALU BELAJAR  ILMU BARU


Setelah sukses membuat Blastar, Elon Musk pun meng-upgrade pengetahuannya dengan mengambil kuliah. Fisika dan bisnis adalah dua jenis bidang ilmu yang ia tekuni secara bersamaan di usia 17 tahun. Tak banyak remaja saat itu yang gigih belajar dua bidang ilmu sekaligus. Dampaknya, Elon Musk pun menyandang dua gelar sarjana sekaligus.



3) MEMULAI PERUSAHAAN PERTAMA, ZIP2 CORPORATION


Tak puas sebagai sarjana, Elon Musk pun terus mengemban ilmu hingga S3. Sambil kuliah, ia juga mendirikan perusahaan pertamanya bernama Zip2 Corporation yang sukses dibeli oleh Compaq seharga USD 307 juta secara tunai.



4) MENJADI  JUTAWAN DI AKHIR USIA 20 TAHUNAN


Karena kerja keras dan keuletannya, Elon Musk pun berhasil menjadi jutawan di akhir usia 20 tahunan. Ia menjadi salah satu anak muda yang berhasil membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras mampu membuahkan kesuksesan di usia muda.



5) SELALU BERINOVASI


Meskipun tergolong sukses, Elon Musk tidak pernah berpuas diri. Ia selalu berinovasi dan terus mengembangkan kemampuannya. Tak lama kemudian ia juga mendirikan X.com, sebuah portal pembayaran online yang kini  bertransformasi menjadi Paypal. Paypal sendiri sekarang telah diakuisisi oleh Ebay, namun Elon Musk masih memiliki 11% saham di Paypal.



6) GIGIH MENDIRIKAN SPACE-X DI USIANYA YANG MASIH MUDA


Tidak berhenti sampai di Zip2 Corporation dan Paypal, Elon Musk memberanikan diri untuk menceburkan diri di bisnis transportasi baru : Space-X. Perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan luar angkasa ini sukses mendapatkan kotrak dari NASA.



7) KERJA KERAS DAN PANTANG MENYERAH MEMBAWA DIRINYA UNTUK MENDIRIKAN TESLA MOTORS


Kesuksesan di Space-X tidak membuat Elon Musk berhenti. Ia juga bergerak mendirikan Tesla Motors, sebuah perusahaan penghasil kendaraan listrik yang disebut-sebut sebagai trend kendaraan masa depan. Bekerja sama dengan Toyota, Tesla Motors mampu memenuhi permintaan pasar dan sukses mendapatkan penghasilan USD 226 juta.



8) MELUNCURKAN ROKET LUAR ANGKASA TANPA MEMPEDULIKAN OMONGAN ORANG


Ketika mendirikan perusahaan Space-X, banyak pihak yang meragukan keberhasilan Elon Musk. Tapi alih-alih menanggapi komentar negatif tersebut, Elon Musk justru meluncurkan dua roket sebagai pembuktian. Roket pertama yakni Rocket Falcon 9 di tahun 2012, dan disusul dengan Rocket Falcon 9 ke-2 di tahun 2013.


Meskipun proyek pertama sempat gagal, Elon Musk berhasil membesarkan hati timnya. Ia meyakinkan seluruh tim bahwa proyek tersebut akan berhasil dan Space-X akan mendulang kesuksesan.



9) TAK BERHENTI BERINOVASI, ELON MUSK JUGA MENCIPTAKAN MODA TRANSPORTASI HYPERLOOP



Hyperloop adalah moda transportasi penghubung antar kota dengan kecepatan 700 km/jam. Termasuk yang paling cepat di dunia. Tak berhenti di Space-X dan Tesla Motors, Elon Musk juga melebarkan sayap ke industri transportasi baru. Pembangunan Hyperloop sendiri membutuhkan waktu hingga 10 tahun.



Melihat contoh-contoh keberhasilan Elon Musk, ada satu benang merah yang bisa kita tarik dan kita jadikan teladan. Mendirikan perusahaan start up di usia muda itu tidak gampang. Untuk berhasil dan sukses, selain inovasi, juga dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kegigihan untuk mencapainya. Dan itulah yang dilakukan Elon Musk hingga saat ini.

Comments


  • Black Facebook Icon
  • Black Instagram Icon
bottom of page