6 pelajaran tentang sebuah Brand dari keluarga The Kardashian

Anda mungkin tidak menyukai budaya selebriti, namun kemampuan seorang bintang Selebriti untuk mempengaruhi konsumen tidak ada bandingannya di banyak pasar. Di sini kami mengungkapkan apa yang bisa dipelajari seorang Marketing dari selebritis paling terkenal : The Kardashians.

Jika kalian mencari topik untuk memulai pembicaraan di awal, cukup sebutkan saja Kardashians. Pasti Anda mungkin akan mendapatkan respons yang sangat tidak di sukai terhadap keluarga terkenal ini. Suka terhadap mereka atau benci terhadap mereka itu tergantung perspektif masing - masing, karena semua tahu siapa mereka.

Kenapa ? karena Kim, Kylie dan Jenner serta rekan dan temannya adalah simbol dalam Reality TV di abad 21st ini. Pertunjukan mereka yang 'Keeping up with the Kardashians' telah disiarkan ke seluruh dunia, dan telah meluncurkan sebuah Global brand empire.

Mereka telah mencapai setiap tujuan pemasar global yaitu benar - benar mendunia.

dan mereka semakin pintar dengan bagaimana mereka menumbuhkannya. Dalam banyak hal 'Brand K' harus menjadi modern marketer’s muse. Berikut adalah enam hal yang bisa dipelajari dari mereka :

Memiliki portofolio yang variatif

Daya tarik terhadap Kardashians didorong oleh banyaknya variasi dalam portofolio mereka. Usia, ukuran, jenis kelamin, etnis, bentuk tubuh, minat, agenda publik yang berbeda-beda.

Tapi terlepas dari perbedaan mereka, Keluarga ini sangat erat persaudaraan nya dan di kalangan mereka sangat menakjubkan sekali mengingat betapa dipublik mereka saling terkait satu sama lain , tidak peduli berapa banyak mereka berdebat, berkelahi dan dengan pahit mengeluh tentang satu sama lain, tapi mereka tetap bersatu di balik nama merek mereka dan tidak pernah gagal untuk mempromosikannya.

Kelola social media anda dengan sangat hati - hati

Kim Kardashian sendiri memiliki hampir 90 juta pengikut Instagram, dan penggemarnya mencoba mengikuti setiap langkahnya. Secara historis, mereka bisa. Strategi sosial Kim yang selalu dilakukan adalah berbagi/sharing (tanpa diduga) gambar yang tidak difilter dan Update tentang Behind the Scene terhadap gaya hidup glamourous nya dengan sangat dikendalikan secara hati-hati.

Yang paling penting, banyak foto - foto yang digunakan di media mainstream adalah berita atau foto yang mereka bawa secara pribadi dan dikirim ke social media. Mereka mengendalikan citra merek mereka sendiri dan tahu bagaimana memasarkannya.

Gunakan perangkat digital dan mobile agar konsumen tetap terlibat

Pada bulan Desember 2015, Kim meluncurkan KIMOJI, sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna mengirim emoji Kim ke teman - teman mereka. Dan aplikasi ini mencapai rekor 9.000 download per milidetik.

Anggota keluarga lainnya juga ikut melakukan hal yang sama. Kim, Kylie, Kendall, Kourtney dan Khloe telah meluncurkan aplikasi brand mereka sendiri yang berisi game adventure fantasy, fashion advice, resep, pembaruan langsung dan konten publik jangka panjang.

Dengan lebih dari satu miliar unduhan secara total dan lebih dari $ 100 juta pendapatan untuk salah satu aplikasi Kim sendiri, Kardashians telah memecahkan pasar ponsel dengan memberi penggemar apa yang mereka inginkan.

Rilis konten baru secara teratur untuk mempertahankan minat

Kim juga tahu beberapa trik tentang menjaga penggemar tetap kembali lagi. Pada tahun 2016, setahun setelah diluncurkan KIMOJI, dia merilis 160 desain KIMOJI baru agar aplikasi tetap fresh dan relevan.

Brand yang cerdas menerapkan pemikiran dan konsep untuk jangka panjang kedalam strategi konten mereka sendiri, mengeluarkan konten pada saat yang tepat untuk mempertahankan ketertarikan dan membuat konsumen tetap terlibat.

Maksimalkan kemitraan Anda

Kardashians telah mendefinisikan ulang bagaimana seorang influencer dapat dan harus bertindak dalam hal produk pada platform sosial media yang dikendalikan secara pribadi.

Pasar mereka didorong oleh kebajikan konsumen . Rumus ini telah menciptakan hubungan saling bergantung antara model bisnis Kardashian dan media.

The Kardashians adalah negosiator yang ahli dalam hal kesepakatan, kesepakatan sebagai endorser produk berbayar dan memberi pinjaman selebriti mereka untuk mempromosikan lini produk dalam fashion, kecantikan, makanan dan diet, olahraga, parfum dan banyak lagi.

Waspadalah terhadap oversharing

Tentu saja, Kardashian juga merasa bersalah bila mengambil keputusan yang salah langkah. Sebagian besar, karena oversharing biasanya. Kesuksesan spektakuler mereka juga telah mengusir banyak konsumen yang akan melakukan apapun untuk menjauh dari kelaurga ini.

Untuk yang benar-benar alergi terhadap pemberitaan dari keluarga ini sampai ada membuat suatu aplikasi bernama K Blocker. Seperti yang diakui oleh aplikasi ini, 'Nikmati penjelajahan web bebas dari Kardashian'. Mereka bekerja sama dengan pembuat iklan, berjalan satu langkah lebih jauh dan membersihkan browser mereka dari setiap konten atau berita apapun dari keluarga ini.

Pelajaran yang kita dapatkan dari ini adalah ? Brand Anda harus ada dimana konsumen anda berada, namun hanya dalam konteks berbagi konten yang sangat membantu, tulus dan terpercaya. Sehingga konsumen anda pun akan mengingat anda.