top of page

3 Kedai di Palembang dengan Masakan Timur Tengah yang Mantap!

  • Writer: Alif
    Alif
  • Feb 17, 2018
  • 2 min read

Kalau kamu bosan makan makanan Indonesia, nggak ada salahnya untuk mencoba kuliner Timur Tengah. Di Palembang sudah banyak kedai yang menyajikan makanan Timur Tengah yang yummy! Pengin tahu di mana aja tempatnya? Simak bareng kita, yuk!



1. Teh Aba


Teh Aba menjadi salah satu Cafe di palembang yang berkonsep Grand House Mediterania, dan dengan iconic minuman mereka Chai Tea tarik.


Teh Aba berhasil menarik minat masyarakat, ini terbukti dari melonjaknya pengunjung setiap warung ini buka, dengan tempat yang mengambil konsep Mediterania , membuat tempat ini kian diminati.



Teh Aba menyediakan 11 menu teh favorit dan beragam menu teh yang telah di mix, Teh Masala merupakan menu Teh yang paling diminati pengunjung, karena di dalamnya terdapat 7 rempah dengan campuran bubuk Teh rahasia.

Untuk makanan sendiri terdapat juga Martabak telor spesial mozzarella , Nasi Goreng Merah , Roti canai dengan kuah kari , martabak telor , dan khusus di hari juma't ada Nasi Minyak. Lauknya bisa dengan Malbi atau bisa juga ayam goreng beserta sambal nanas, acar, dan pappadum.

Teh aba sendiri terletak di Jalan Kapten A Rivai nomor 45 ini buka setiap dari jam 10 pagi - 10 malam.





2. Warung Nasi minyak H. Abuk



Namanya memang nasi minyak. Makanan ini adalah makanan khas Kota Palembang, selain Pempek yang harus Anda cicipi. Di Provinsi Jambi juga ada Nasi Minyak. Bedanya, kalau nasi minyak khas Jambi disantap dengan menggunakan kuah kari.


Kalau nasi minyak khas Sumatera Selatan hanya dimakan begitu saja dengan lauk pauknya. Di Palembang, tempat makan nasi minyak ada di Pasar Kuto. Nama rumah makannya adalah Warung Nasi Minyak Haji Abuk. Eh, tak hanya orang Palembang saja yang sering datang ke rumah makan Haji Abuk, tapi juga orang-orang pendatang dari luar Palembang.

Menurut Pak Muhammad, anak H. Abuk (Haji Abdullah) yang meneruskan usaha dagang nasi minyak sejak tahun 1980-an, sebenarnya nasi minyak adalah nasi yang diolah dengan menggunakan minyak samin.


Ingin mencicipi nasi minyak H. Abuk ? langsung saja ke kawasan Pasar Kuto, 8 Ilir Palembang. Rumah makan ini selalu ramai pengunjung. Asal tahu saja, di Palembang, ada kebiasaan menyajikan semua makanan (lauk pauk) di atas meja. Mirip-mirip di rumah makan Padang.



3. Taj Mahal



Cafe Taj Mahal berada di Jalan Radial No 05-06, samping Hotel Santika, siap melayani anda, terutama yang menggemari menu komplit ala India.


Istimewanya lagi, Cafe Taj Mahal buka 24 jam dan mempekerjakan karyawan sebanyak 3 shift.


Menu spesial di kafe satu ini antara lain Nasi Beriani Ayam, salah satu jenis masakan khas India yang dibandrol Rp. 39 ribu. Nasi Beriani Ayam, yang suka disebut Beras Mati, dimasak berasnya secara buyar dan agak panjang.


Selain itu ada Roti Canai Telur plus kari seharga Rp. 35 ribu dan nasi sop tomyam Rp. 35 ribu. Semua bahan dan rempah-rempah berasal langsung dari India.


Sedangkan berasnya langsung didatangkan dari Pakistan. Beras ini memiliki tekstur lebih panjang dan harga yang cukup mahal Rp. 80 ribu per kg. Untuk minuman khas kopi dan teh tarik dengan harga Rp25 ribu.

コメント


  • Black Facebook Icon
  • Black Instagram Icon
bottom of page